Senin, 05 September 2016

Sejarah Singkat Band KILLING ME INSIDE

           Killing Me Inside (juga dikenal sebagai Killms) merupakan sebuah grup musik asal Jakarta Selatan, Indonesia dibentuk pada Juni 2005. Band Bergenre emo ini berawal dari si onad dan josphat yang sering bermain musik saat mereka masih smp, Waktu dulu mereka mempunyai band Sebelum Killing ME inside, pada saat sma si onad dan josphat ingin membuat project band yang bergenre emo / posthardocre, lalu mereka mengajak si raka dan rendy, awalnya mereka belum mempunyai seorang vokalis, lalu saat di suatu event/konser dia bertemu dengan si sansan yang pada saat itu lagi nyanyi.

          Killms itulah nama yang lebih akrab dikenal oleh Killingstreetteam (Penggemar Killing Me Inside). Group band yang bergenre Modern Rock, Emo, dan Screamo ini berasal dari Jakarta, yang dibentuk pada tahun 2005. Dalam catatan Sejarah Killing Me Inside atau Killms, telah berkali-kali mengubah formasinya, lantaran beberapa personil Killms telah mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Dan hingga saat ini, jumlah personil Killing MeInside hanya tinggal 3 (tiga) orang. Menurut tulisan Raka di Myspace "Gue harus mengundurkan diri dari band ini (Killms) karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue tolak,"

Pada tahun 2008, Killing Me Inside berencana untuk merilis sebuah album. Namun di tengah perjalanan, Raka keluar dari band pada Mei 2008. Raka mengumumkan kepergiannya melalui situs MySpace mereka:
Dear friends of Killing Me Inside... Pertama-tama gue ingin ngucapin makasih banyak sama elo semua yang udah ngesupport kita. Gue (Raka) mewakili pihak Killing Me Inside, merasa beruntung banget bisa ngebangun dan memajukan band impian gue sampe kayak gini. Ini semua tentunya juga karena hasil kerja keras kita dan dukungan dari elo semua. Tapi, gue pada kali ini mau ngejelasin kalo gue harus mengundurkan diri dari band ini karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih vierra yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue tolak. Dan pada hari ini (18-05-2008) gue resmi mengundurkan diri dari Killing Me Inside. Makasih banget buat elo semua yang udah support kita, dan buat Killing Me Inside : "maaf bgt bgt, lo semua tau ini sama skali bukan kemauan gua". Makasih banyak, sukses buat kalian, gue bangga bisa maen ama elo semua…dan please inget kata2 gua "gue hanya putus hubungan kerja ama elo semua,, bkn hubungan sebagai teman".
Sekali lagi makasih, lo smua udah ngertiin posisi gua, dan gue pun juga menerima keputusan elo semua yang tadi, thx...
-Raka Cyril Damar[1]
Akhirnya debut album mereka berjudul A fresh start for something new dirilis pada awal Desember 2008 dibawah kendali Label Indie fast youth records. Lagu "Torment" yang menjadi single langsung membuat nama Killing Me Inside terkenal di dunia musik indie Indonesia. Killms juga melakukan debut launching albumnya di 2 negera yaitu indonesia dan malaysia

Pada akhir Januari 2009, Sansan dan Rendy keluar dari Killing Me Inside. Sansan keluar dengan alasan untuk lebih fokus pada band Pee Wee Gaskins, sedangkan Rendy keluar dengan alasan pertimbangan masa depan. Meskipun begitu, Onad dan Josaphat tidak membubarkan Killms. Pada Februari 2009, melalui blog MySpace mereka, Killms mengumumkan formasi baru mereka yang terdiri atas Onadio (vokal), Josaphat(gitar), Davi (drum), dan Agung (Bass). Namun karena alasan ketidak cocokan, Agung keluar

Pada Agustus 2010, Killing Me Inside merilis album self-titled melalui Royal Prima Musikindo. Album ini merupakan album pertama mereka sejak formasi mereka berubah. Meskipun begitu, Killms hanya mengkreditkan 3 personil dalam album ini. Lima dari sepuluh track pada album ini merupakan lagu-lagu yang direkam ulang dari album pertama mereka. Di album ini juga terdapat 3 lagu baru yang menggunakan lirik bahasa Indonesia dan digarap tanpa adanya vokal scream. Di antara ketiga lagu tersebut, salah satunya adalah lagu “Biarlah” yang menjadi single pertama mereka. “Biarlah” diterima secara positif oleh masyarakat umum. Tetapi respon sebaliknya ditunjukkan oleh fans awal mereka. Fans-fans awal mereka justru kecewa dengan perubahan genre yang drastisdari Killing Me Inside. .